Everything about IKN
Everything about IKN
Blog Article
Zakki yakin akan ada Trader yang masuk ke IKN, mengingat pemerintah sudah jor-joran untuk menarik investor, namun ia ragu apakah kebutuhan dana dari Trader akan tercapai.
Peluang investasi apa saja yang ditawarkan dan bagaimana cara berinvestasi di IKN? Simak panduannya berikut ini:
Situasi ini, kata Bhima, membuat para Trader asing cenderung melihat situasi di negara asal mereka dan menghindari infrastruktur sebagai salah satu proyek yang berisiko. Dalam kondisi seperti ini, pengerjaan proyek secara small business-to-small business kecil kemungkinan akan terjadi.
“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We've been browsing towards the wave,” ujarnya.
Get in touch with us currently at +62 2993 2132 to discuss how we are able to assistance your investment decision endeavors and help you make the most on the escalating attraction of Infrastructure IKN Turns into Attraction of Expenditure in Indonesia. Alongside one another, Enable’s condition the future of Indonesia’s infrastructure landscape and unlock its huge prospective.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[53] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk IKN menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans-Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[fifty four]
Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka yang kini diselimuti debu tebal.
Keterangan gambar, Pandi dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang dia harus mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak
Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.
Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.